Jumat, 07 April 2017

Wedang Uwuh





Wedang uwuh adalah minuman dengan bahan-bahan yang berupa dedaunan mirip dengan sampah. Dalam bahasa Jawa, wedang berarti minuman, sedangkan uwuh berarti sampah. Wedang uwuh disajikan panas atau hangat memiliki rasa manis dan pedas dengan warna merah cerah dan aroma harum. Rasa pedas karena bahan jahe, sedangkan warna merah karena adanya secang. Wedang uwuh ini adalah minuman khas dari Yogyakarta. Pada awalnya wedang uwuh masih dalam bentuk bahan utuh berupa rempah-rempah asli, namun seiring perkembangan zaman dan kebutuhan akan kepraktisan, saat ini wedang uwuh sudah dikembangkan menjadi dalam bentuk instan, maupun bentuk celup<br>
Bahan dan khasiat<br>
Jahe Sunting Banyak penelitian dalam negeri mengungkapkan khasiat jahe bersifat antikoagulan (anti penggumpalan darah) mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, serangan jantung yang lebih hebat dari bawang merah ataupun bawang putih dan juga mampu menurunkan kadar kolesterol dengan mengurangi penyerapan kolesterol dalam darah dan hati. Minyak asiri yang dikeluarkan rimpang jahe berguna mengeluarkan gas usus serta membantu fungsi jantung, menurunkan tekanan darah dan membersihkan tubuh melalui keringat, Hal ini karena jahe merangsang pelepasan hormon adrenalin dan memperlebar pembuluh darah, akibatnya darah mengalir lebih cepat dan lancar dan memperingan kerja jantung memompa darah. Penelitian yang dilakukan para ahli di Jepang juga mengungkapkan, jahe dapat menurunkan tekanan darah tinggi dengan jalan mengurangi laju aliran darah perifer (aliran darah tepi). Jahe juga dapat merangsang kelenjar pencernaan, baik untuk membangkitkan nafsu makan, memperkuat lambung, dan memperbaiki pencernaan. Hal ini dimungkinkan karena terangsangnya selaput lendir perut besar dan memperkuat otot usus. Bau harum khas jahe, berkhasiat mencegah dan mengobati mual dan muntah, misalnya karena mabuk kendaraan atau pada wanita yang hamil muda. karena jahe mampu memblok serotonin, yaitu senyawa kimia yang dapat menyebabkan perut berkontraksi, sehingga timbul rasa mual. Dalam pengobatan tradisional Asia, jahe dipakai untuk mengobati selesma, batuk, diare dan penyakit radang sendi tulang seperti artritis. Jahe juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh. Kayu Secang Sunting Herba ini yang membuat wedang uwuh berwarna merah. Di daerah Yogyakarta dan sekitarnya, herba ini biasa disebut kayu secang (Caesalpinia sappan) telah lama dikenal sebagai bahan ramuan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti sifilis, batuk darah, dan radang. Penelitian yang dilakukan di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta juga mengungkapkan, secang memiliki kemampuan antioksidan, antikanker, memperlancar peredaran darah, dan melegakan pernapasan. Cengkeh, bunga cengkeh, batang cengkeh dan daun cengkeh Sunting Cengkeh memiliki khasiat mengatasi sakit gigi, sinusitis, mual dan muntah, kembung, masuk angin, sakit kepala, radang lambung, batuk, terlambat haid, rematik, campak, dan lain-lain. Sifat kimiawi dan efek farmakologis dari cengkeh adalah hangat, rasanya tajam, aromatik, berhasiat sebagai perangsang (stimulan), antiseptik, peluruh kentut (icarminative), anestetik lokal, menghilangkan kolik, dan obat batuk. Kandungan kimia pada cengkeh adalah karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B1, lemak, protein, dan eugenol. Bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) selain mengandung minyak atsiri, juga mengandung senyawa kimia yang disebut eugenol, asam oleanolat, asam galotanat, fenilin, karyofilin, resin dan gom. Minyak cengkeh cengkeh sendiri banyak dimanfaatkan oleh dokter gigi sebagai penghilang rasa sakit. Kayu manis dan daun kayu manis Sunting Kayu manis dan daun kayu manis membuat rasa “wedang uwuh” menjadi lebih nikmat juga memiliki sifat antioksidan. Banyak herbalis meyakini bahwa campuran jahe dan kayu manis berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan antioksidannya tinggi. Ada beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dengan ramuan dari kayu manis: Sakit perut, kembung, sakit kepala karena sinus, kelel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar